HUMAS UM SUMBAR – Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah salah satu program unggulan yang dicetus Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Republik Indonesia. Seleksi PMM diikuti mahasiswa saat semester genap dan akan dilaksanakan pada semester ganjil, atau disesuaikan dengan kalender akademik kampus masing-masing.
Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat Dr. Drs. Zulmardi, M.Si mengatakan, program outbound pertukaran mahasiswa merdeka sangat diminati dan mendapat respon positif dari mahasiswa, terbukti dari jumlah mahasiswa yang ikut kegiatan ini sebanyak 58 orang, meningkat hampir sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu 6 orang, kata Zulmardi mengungkapkan.
Beliau menambahkan, UM Sumatera Barat merupakan perguruan tinggi ketiga terbanyak di Sumbar yang mengirimkan Mahasiswa dalam kegiatan PMM setelah Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas, yang kemudian diikuti oleh Universitas Baiturrahmah, Institut Seni Indonesia, Universitas PGRI, Universitas Dharma Andalas, dan Universitas Nahdatul Ulama, kata Zulmardi.
Kita patut bangga dan bersyukur karena selain menjadi perguruan tinggi yang mengirim mahasiswa (outbound) dalam kegiatan PMM, UM Sumatera Barat juga terpilih sebagai perguruan tinggi penerima (Inbound) mahasiswa PMM dari perguruan tinggi lain yang tersebar diseluruh Indonesia. Hal ini menjadi nilai tambah bagi Universitas saat penilaian akreditasi dalam hal Indikator kinerja utama, tambah Zulmardi menjelaskan.
Ia berharap agar kedepan semakin banyak mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan serupa, karena selain menambah ilmu dan pengalaman peserta pertukaran mahasiswa merdeka juga akan dapat wawasan serta pandangan baru mengenai sosia budaya yang belum mereka ketahui sebelumnya, hal ini sesuai dengan slogan PMM yaitu “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya” jelas Zulmardi.
Indonesian
English